ALIRAN
– ALIRAN GEREJA DAN SEJARAHNYA
Disajikan
untuk memenuhi
Tugas Perkuliahan Sejarah Gereja Umum
Dibuat
oleh :
Nama
: Jimmi Lubis
Nim : 1302008
Semester : V
Mata
pelajaran : S G U
Dosen : Pak Pdt. Jannus S. M.Th
SEKOLAH
TINGGI TEOLOGI KRISBA
BATAM
2016
SEJARAH
BERDIRINYA ALIRAN PENTAKOSTA
Pada
tahun 1867 gerakan Pentakosta menonjol dikalangan gerakan kesucian dan disebut
dengan istila Pentakostal pada tahun 1867 ketika mereka mendirikan Perhimpunan
Pertemuan Kemah Nasional untuk Pemasyhuran Kesucian Kristen dengan sebuah
catatan yang berbunyi : kami mengundang semua orang apapun juga alirannya yang
merasa terasing didalam kekayakinan kesuciannya agar semuanya secara bersama –
sama dapat mewujudkan baptisan Pentakosta oleh Roh Kudus.
Tetapi untuk Pentakostalisme modern
sesungguhnya dimulai sekitar tahun 1901. Gerakan ini diakui pada waktu Agnes
Ozman menerima karunia berbahasa roh (glossolalia) pada suatu persekutuan doa
di Sekolah Alkitab Bethel di Topeka, Kansas, tahun 1901. Disana ada seorang
Pendeta yang bernama Parham yang berlatar belakang Metodis, merumuskan ajaran
bahwa bahasa roh adalah bukti Alkitabiah, dari baptisan Roh Kudus.
Pada sekitat tahun 1906 gerakan Pentakosta
muncul di Eropa, dan di Amerika Utara. Gerakan ini awalnya muncul dalam gerakan
Methodis yang berkeinginan untuk kembali kepada kegairahan dan kesederhanaan
yang menekankan kembali kepada pertobatan secara mendadak yang menjadi cita –
cita dalam kebangunan Methodis dan kesempurnaan Kristen seperti yang dianjurkan
dalam Teologi Wesley. Dalam perkembangannya penganut gerakan ini membentuk
organisasi tersendiri. Pada tahun 1900 salah seorang tokoh gerakan tersebut,
Ch. F. Parham asal dari gereja Methodis keluar mengembangkan 3(tiga) pokok
ajaran yang kemudian hari menjadi cirri gerakan Pentakosta pada umumnya, yaitu
tekanan pada eskatologi pada baptisan dengan Roh dan pada karunia – karunia
Roh, khususnya karunia Lidah sebagai tanda seseorang telah menerima baptisan
Roh.
Parham meninggalkan Topeka dan
memulai pelayanan kebangunan rohani yang membawanya kepada kebangunan Rohani
Azusa Street melalui William J. Seymour yang menjadi muridnya di sekolahnya di
Houston Seymour, karena ia seorang kulit hitam, saat itu hanya di izinkan duduk
di luar kelas untuk mendengarkan kuliah – kuliahnya. Gerakan ini meluas yang
dimulai dari kebangunan Rohani Azusa Street, pada 9 April 1906 dirumah yang
bernama Edward Lee di Los Angeles. Parham menggambarkan pengalamannya di penuhi
oleh Roh Kudus pada 12 April 1906. Pada 18 April 1906, tersiarlah berita lewat
berita yang memberitakan gerakan ini. Pada minggu ketiga bulan April 1906,
gerakan yang kecil namun berkembang pesat itu telah menyewah sebuah gedung
African Methodist Episcopal Church yang kosong di 312 Azusa Street dan mulai
diorganisir sebagai misi iman Kerasulan (Apostolic Faith Mission).
Dasa warsa pertama Pentakostalisme
ditandai oleh kebaktian – kebaktian antar – ras orang – orang kulit putih dan
hitam bergabung dalam kejolak keagamaan, dan hal ini berlangsung hingga tahun11924.
Ketika gereja ini terpecah mengikuti garis ras, namun ibadah – ibadah antar ras
berlanjut selama bertahun – tahun. Bahkan juga didaerah – daerah selatan AS
yang tersegregasi. Pada tahun 1948 persekutuan Pentakostal America Utara
terbentuk organisasi itu sepenuhnya terdiri atas denominasi – denominasi
Pentakostal Kulit Putih Amerika. Karena itu Unitid Pentakostal Church tidak
bergabung dan kebijakan antar – rasnya bertahan terus sepanjang sejarahnya.
Oleh sebab itu pada tahun 1994 gereja – gereja Pentakostal yang tersegregasi
kembali ke akar antar – ras mereka dan mengusulkan penyatuan kembali secara
resmi kelompok – kelompok. Gereja Pentakostal hitam dan putih dalam pertemuan
yang kemudian dikenal sebagai Mukjizat Memphis. Penyatuan ini terjadi pada
tahun 1998, juga di Memphis Tennessee. Dalam penyatuan gerakan antara gerakan
kulit hitam dan putih menyebabkan persekutuan Pentakostal Amerka Utara ditata
ulang menjadi Gereja – gereja Pentakostal/Karismatik Amerika Utara
(Pentecostal/Charismatic Churches of North America).
Pada awal abad yang XX. Albert
Benjamin Simpson sangat terlibat dengan gerakan Pentakostal yang berkembang
pesat. Pada saat itu para Pendeta dan Misionaris Pentakostal biasanya dilatih
di Missionary Training Institute yang
didirikan oleh Simpson. Karena itu Simpson dan C dan MA ( sebuah gerakan penginjilan yang didirikan Simpson)
sangat berpengaruh terhadap gerakan Pentakostalisme, khususnya gereja – gereja
siding jemaat Allah dan Foursquare Church. Pengaruh ini mencakup penekanan pada
penginjilan,doktrin C dan MA, nyanyian – nyanyian dan buku – buku karya
Simpson, dan penggunaan istilah “Tabernakel Injil” yang berkembag menjadi
gereja – gereja Pentakostalyang dikenal sebagai “Tabernakel Inji Sepenuh”.
Gerekan ini dengan cepat menyebar
keseluruh wilayah Amerika Serikat dan Negara – Negara lain. Menurut data pada
tahun 1972 pengikut aliran Pentakosta di seluruh dunia sudah mencapai 20(dua
puluh) juta orang. Gereja Pentakosta mempunyai cirri – cirri yang sama di
seluruh dunia antara lain; kebaktian yang bebas, pemakaian Alkitab secara spontan,
pembangunan jemaat melalui kegiatan kebangunan rohani yang meliputi dorongan
untuk bertobat dan hidup suci, dan anggapan bahwa dalam lingkungan jemaat perlu
ada karunia lidah dan karunia kesembuhan sebagai tanda – tanda orang percaya.
Sejak akhir tahun 1950- an, gerakan
Karismatik yang sebagian besar, di ilhami dan di pengaruhi oleh
Pentakostalisme, mulai berkembang dikalangan denominasi – denominasi Protestan
arus utama, maupun di lingkungan gereja Katolik Roma. Berbeda dengan’
Pentakosta Klasik’ yang melulu membentuk gereja – gereja ataupun denominasi
Pentakostal, kaum Karismatik bermotokan “berkembang dimanapun Allah
menempatkanmu”.
Di Inggris, gereja Pentakostal yang
pertama yang dibentuk Apostolic Church(gereja kerasulan) yang kemudian di ikuti
oleh Elim Church( gereja Elim).
Di Swedia, gereja Pentakostal yang
pertama adalah Filadelfia for Samlingen(persekutuan Filadelfia) di Stockholm.
Gereja yang dipimpin oleh Lewi Pethrus ini mulanya adalah sebuah gerja Baptis.
Kemudian pada tahun 1913 gereja Baptis dikeluarkan dari gabungan Baptis Swedia
karena perbedaan – perbedaan doktrin saat ini. Gereja mempunyai anggota sekitar
7000 anggota yang merupakan jemaat Pentakostal terbesar di Eropa Utara. Pada
2005 gerakan Pentakostal Swedia mempunyai sekitar 90.000 anggota dengan hampir
500 gereja. Gereja – gereja ini semuanya independen namun mereka melakukan
banyak kerja sama. Kaum Pentakostal Swedia sangat aktif dalam melakukan misi
dan mendirikan gereja di banyak Negara, di Brazillia misalnya, gereja – gereja
yang didirikan oleh misi Pentakostal Swedia mengaku mempunyai beberapa juta
anggota.
Sejarah Pentakostalisme di Austrlia
dicatat dalam buku “ Heart of Fire” oleh Dr. Barry Chan(1984, Adelaide; Tabor).
Sejarah Pentakostalisme di Indonesia
lebih terkordinir dengan berdirinya DePinkstergemeente in nederlandsch indie
dicatat dalam buku sejarah gerakan “ Pentakosta dan Karismatik di Indonesia”
Oleh David DS. Lumoindong. Pada awalnya dengan pelayanan Misi dari Weenink Van
Loon bersama Johanes Thiessen, John Bernard dari Liverpool, Inggris, Weenink
Van Loon Holf On – Derwyzer(kepala Sekolah) mereka dari satu persekutan yang
bernama “ De Bond Voor Evangelistie” yang membentuk suatu yayasan” De Zendings
Vereeniging” Yayasan ini mengelola/mengasuh sebuah Sekolah Kristen yakni
Holland Chineesche school met de Bibel, sebagai pimpinan sekolah di tunjuk
Wenink Van Loon. Disamping itu dikota Tumanggung terdapat pula yayasan
Zwakzinhigenzorg yang di sponsori oleh Pa Van Steur. Yayasan tersebut bergerak
dibidang penampungan anak – anak terlantar yang mempunyai sebuah Panti asuhan
yang dipimpin oleh M A Van Alt, semua tokoh tersebut ternyata adalah simpatisan
Gereja Gerekan Pentakosta yang diperkenalkan oleh John Bernard. Dalam waktu
yang hampir bersamaan bulan Maret 1921 datang pula dua penginjil dari “Bethel
Tempel” dari Seatle Amerika Serikat yaitu Rev C E Grosbeck dan Rev DR Van
Klaveren, keduanya membawa serta keluarganya. Mereka tiba di pelabuhan Batavia
dengan menumpang KM Suwa Maru pada bulan Maret 1921. Dan mereka langsung menuju
ke Denpasar Bali tapi pada waktu itu oleh pemerintah Hindia Belanda menyatakan
bhwa Pulau Bali tertutup untuk Penginjilan sebab pulau Bali telah dijadikan
sebagai pulau wisata untuk menarik para pelancong dari negeri supaya boleh meningkatkan pendapatan keuangan dari
pemerintah yang ada. Oleh karena itu kedua penginjil itu tidak dapat berbuat
banyak sekalipun sempat memberitakan injil di pulau Dewata, akan tetapi
hasilnya tidak menggembirakan. Dan pada bulan Desember 1922 keduanya berangkat menuju
Surabaya, dan mereka berpisah Rev DR Van Klaveren menuju Jakarta dan melayani
dengan Rev J.THiessen, sedangkan Rev Groesbeck tetap di Surabaya dan giat
mengadakan Penginjilan (Camp Meetings)
dan kebayakan yang hadir didalam camp meeting itu pemuda – pemuda
berdarah campuran Belanda Indonesia yaitu Ambon, Minahasa, Timor. Kemudian Rev
Groesbeck bertemu dengan Rev Van Gesel seorang karyawan BPM di cepu. Dan mereka
bersama – sama bergabung pada persektuan De Bond Voor Evangelistie ibu Moeke
Wynen salah seorang yang aktif pada organisasi ini , dan dialah memperkenalkan
penginjilan dari Seatle USA ini pada organisasi tersebut, De Bond Voor
Evangelistie berpusat di Bandung dan dipimpin oleh antara lain Wenink Van Loon,
pada tanggal 29 Maret 1923 tibalah di Cepu Rev Johannes Thiesen bersama Wenink
Can Loon dari Bandung mengadakan kebaktian, dan yang hadir dalam kebaktian
tersebut sebagian besar adalah pimpinan dan kariyawan BPM Cepu dan keluarga
mereka diantaranya SIP Lumoindog, Tn Agust Kops, Tn Win Vincentie, dan yang
lainya. Dan keesokan harinya adalah berketepatan gari jumat Agung (Goede
Vrijdag) tanggal 30 Maret 1923 di umumkan akan diadakan baptisan air didaerah
pasar sore. Jumlah yang dibaptis pada itu adalah 13 jwa yang nama – nama mereka
sebagai berikut; Jan Jeckel, Ny Jeckel, Tn F G van Gesel, Ny van Gesel, Ch c De
Vriew, Tn Frits Salem Lumoindong, Tn Win Vincentie, Ny Vincentie, Tn Agust
Kops, Corie Eiderbrink, Anton Leterman, Tn Sambou Ignatius Paulus Lumoindong,
Ny SIP Lumoindong VIcentie. Mereka dibabtis oleh Pendeta Thiessen dan Pendeta
Groesbeck, dalam kebaktian Kebangunan Rohani di Cepu pada tanggal 29 – 30 Maret
1923 dan waktu itu terjadi pemenuhan Roh Kudus pada mereka yang mengikuti
Kebaktian dan acara pembaptisan air. Thiessen dan Wenink Van Loon kembali ke
Bandung dan meneruskan pelayanan disana sedangkan dari Cepu Api Pentakosta
terus menjalar dengan disertai kuasa dan Mukjizat – mukjizat ke Surabaya dan
hampir seluruh Jawa Timur. Dan kemudian para pelopor aliran Pentakosta ini
membagi wilayah pelayanan mereka. Rev Johannes memilih kota Bandung sebagai
basis pelayanannya. Pertama pelayanannya Rev Thiessen menyewa gedung Pengadilan
Negeri (Landraadzal) sebagai tempat kebaktian kemudian pindah ketempat sekarang
yaitu Jl. Marjuk no 11 untuk dibangun gedung gereja. Dengan pertolongan Tuhan
berdirilah gedung gereja Pinkster Beweging yang pertama di Bandung.
Ny Kawulur seorang yang buta huruf
tapi setelah bertobat dan di penuhi Roh Kudus maka ia sangat bersmangat
memberitakan Injil melalui buku – uku atau majallah rohani Pinkstergemeente
yang dibagi –bagikan, pada hal ia sendiri tidak dapat membaca. Dan suatu saat
ia masuk kedaerah terlarang bagi umum karena lokasih mereka yang berpenyakit
kusta, ia masuk dan membagikan bacaan tersebut. Maka salah seorang dari mereka
yang membacanya bertanya apa benar Tuhan dapat menyembuhkan segala penyakit?
Dengan spontan Kawulur menjawab ya pasti jika ia percaya. Dan dia mendoakan
mereka yang sakit kusta tersebut, dan pada masa itu Ny Kawulur belum mendalami
ajaran Kristen mak ia hanya menghafal doa Bapa kami, dan orang itu sembuh. Pada
saat itu gemparlah berita dikompleks tersebut sampai pemimpin rumah sakit
tersebut memanggil Ny Kawulur dan memitanya memanggil pemimpinnya unuk member
penjelasan. Maka Ny Kawulur kemudian memanggil hamba – hamba Tuhan dari Jawa
mereka datang dan kemudian terjadilah Kebangunan Rohani besar – besaran, sejak
itulah Pinkstergemeente masuk ke Kalimantan, kemudian Ny Kawulur mengikuti
suaminya yang bertugas dan pension di Manado, rumahnya disumbangkan kepada
Pinkstergemeente, Ny Kawulur meninggal dan suaminya sejarah mencatat anaknya
meninggal duluan semasa perang, dan ia mengangkat beberapa anak diantaranya
yaitu; Paulus Lumoindong seorang pembawa Api Pentakosta tahun1970-an yang
mengobarkan gerakan Karismatik persekutuan doa di Kota Manado.
Louis Johnson dan Arland Wasell,
berlayar dari Bethel Tempel dan melayani di Kalimantan, mereka menyemberangi
banyak sungai – sungai besa rmenuju kepedalaman. Mereka melakukan penginjilan
melebihi penginjil – penginjilan yang pernah dilakukan sebelumnya, akan tetapi
mereka terpaksa kembali ke Jawa karena Arland Wesell sakit malaria, dan Inice
Presho yang memang juru rawat mengasuhnya Arland hampir tidak mampu sampai
kerumah karena lelahnya perjalanan dengan kereta api dari Surabaya. Louis
Johnson ternyata mengadakan hubungan dengan Eileen English dan bertunangan pada
hari Valentine pada tahun 1933, yang kemudian diteruskan dengan pernikahan di
Magelang dan pesta diadakan di Solo.
Maka menurut Christianity today
melaporkan dalam sebuah Artikael yang berjudul “World Growth at 19 Million a
year”( Bertumbuh 19 juta anggota diseluruh dunia) menurut sejarahwan Vinson Synon,
dengan Regent University School of Divinity( sekolah teologi Universitas
Regent) di Virginia Beach bahwa 25 % dari seluruh umat Kristen di dunia adalah
Pentakostal atau Karismatik.
Denominasi – denominasi Pentakostal
terbesar di AS adalah Assemblies of God(siding jemaat Allah), Church of god in
Christ, Church of god (Cleveland) dan Uniited Pentacostal Church, menurut
artikel Musim Semi 1980 dari Christian history ada sekitar 11.000 denominasi
Pentakostal atau karismatik di seluruh dunia.
Di AS gereja – gereja Pentakostal
diperkirakan mempunyai lebih dari 20 juta anggota termasuk sekitar 918. 000(4%)
penduduk Hispanik. Jumlah ini mencakup jemaat – jemaat yang tidak berafiliasi ,
meskipun jumlahnya tidak pasti. Hal ini disebabkan karena sebagian ajaran
Pentakostalisme juga di anut oleh denominasi non – Pentakostal yang dikenal
sebagai gerakan Karismatik.
Perhitungan konservatif atas
penganut Pentakostalisme di seluruh dunia pada tahun 2000 di perkirakan sekitar
115 juta. Perkiraan lain menyebutkan jumlah hampir 400 juta. Sebagian terbesar
dari pemeluknya terdapat di Negara – Negara dunia ketiga meskipun kebanyakan
pemimpin mereka masih orang Amerika Utara. Pentakostalisme kadang – kadang
disebut sebagai “gerakan ketiga Kekristenan”.
Gereja Kristen terbesar di dunia
adalah Yoido Full Gospel Church ( gerja injil sepenuh Yoido) di Korea Selatan,
sebuah gereja Pentakostal . gereja ini di dirikan dan di pimpin oleh David
Yonggi Cho sejak 1958. Pada tahun 2003 anggotanya berjumlah 780. 000.
Gereja Yesus Sejati, adalah gereja
pribumi yang didirikan oleh orang – orang Tionghoa didaratan Tiongkok, namun
pusatnya sekarang berada Taiwan. Gereja Kerasulan adalah gereja yang paling
cepat berkembang di seluruh dunia.
Di
Indonesia gereja – gereja Pentakosta di perkirakan mempunyai lebih dari 2 juta
anggota, gereja – gereja Pentakostal atau Karismatik yang utama adalah:
1. Gereja
Pusat Pantekosta Indonesia (GPPI) atau Indonesia Pentacostal Centre.
2. Gereja
Gerakan Pentakosta (GGP)
3. Gereja
Pantekosta di Indonesi (GPdI), 600 an ribu
4. Gereja
Pantekosta Serikat Di Indonesia (GPSDI)
5. Gereja
Kerapatan Pantekosta (GKP)
6. Gereja
Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI)
7. Gereja
Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
8. Gereja
Pantekosta Indonesia (GPI)
9. Gereja
Isah Almasih (GIA)
10. Gereja
Bethel INDonesia (GBI) 500 an ribu
11. Gereja
Kristen Kemah Daud (GKKD)
12. Gereja
Kemenangan Iman Indonesia (GKII)
13. Gereja
Pantekosta Isah Almasih (GPIA)
14. Gereja
Tiberias Indonesia 20 an ribu.
15. Abblove
Ministry (GKYT)
16. Gereja
Bethany Indonesia 20 an ribu
17. Jemaat
Pantekosta Indonesia (JPI)
18. Gereja
Utusan Pantekosta (GUP)
19. Gereja
Duta Injil (GDI)
20. Gereja
Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
21. Gereja
Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI) atau United Pentacostal Church in Indonesia
(UPCI)
22. Gereja
Bethel Tabernakel (GBT)
23. Jakarta
Praise Community church (JPCC), Gereja Persekutuan Doa Jakarta (GPDJ)
24. Gereja
Sidang – Sidang Jemaat Allah (GSSJA)
25. Gereja
Kegerakan Pantekosta Minahasa (GKPM)
26. Gereja
Segala Bangsa (GESBA)
27. Gereja
Pimpinan Rohulkudus (GPR)
28. Gereja
Cahaya Rohulkudus(GCR)
29. Gereja
Kegerakan Roh Suci (GKR)
30. Gereja
Mawar Sharon (GMS)
31. Gereja
Pantekosta Immanuel (GPI)
32. Gereja
Pantekosta Tabernakel (GP
Melalui
gerekan Pentakosta inilah sehingga
banyak gereja – gereja yang berdiri yang menganut aliran Pentakosta, dan semua organisasi ini
adalah memiliki sejarah tersendiri dan juga pendiri dan pimpinan gereja masing
– masing.
Tidak dilengkapi kepustakaan
BalasHapusSdr Jimmi, tulisan di blogspot saudara ini pertama tidak dibuat sumbernya, jadi sepertinya comot sana-sini.
BalasHapusMohon koreksi, apakah Sdr tidak pernah melihat GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) di Indonesia ini? Saya sendiri GBIS mulai dari orangtua saya Pendeta di GBIS, yg berdiri sejak 1952. Dimasa itu adalah gereja Aliran Pentakosta besar sebelum terjadi pemisahan ke bbrp gereja termasuk GBI.
artinya saya tidak menemukan sejarah seperti yg sdr tulis. Namun pendiri GBIS Bapak Van Gessel ada Sdr buat.
So, saya sedikit komentari tulisan Sdr ini agar tidak kabur dari sejarah dan pergerakan Aliran Pentakosta yg benar di Indonesia.
Trims
Maaf memang mungkin tidak di lengkapi kepustakaan tetapi memang ada dua arus gereja yang pertama di cepu dan ada juga yang di Semarang, selama ini memang yang di percayai ya yang model gbis gbi dll tp ada juga yang langsung dari amerika seperti UPC yang mendirikan GPSDI dan terpecah menjadi GPSI. Tolong jangan bilang ini kabur karena kakek saya yang ikut kegerakan awal maaf spt GPSDI itu lama ada namun karena memang tidak banysk membuat buku bukan berarti tidak benar, silahkan cek surat pengakuan keagamaan gereja GPSDI itu ada di tanggal 13 maret 1948, jadi maaf memang benar gereja besar dan nampak gedung, langsung blg sejarah yang benar sementara ada sejarah lain langsung kalah pamor
HapusMaaf memang mungkin tidak di lengkapi kepustakaan tetapi memang ada dua arus gereja yang pertama di cepu dan ada juga yang di Semarang, selama ini memang yang di percayai ya yang model gbis gbi dll tp ada juga yang langsung dari amerika seperti UPC yang mendirikan GPSDI dan terpecah menjadi GPSI. Tolong jangan bilang ini kabur karena kakek saya yang ikut kegerakan awal maaf spt GPSDI itu lama ada namun karena memang tidak banysk membuat buku bukan berarti tidak benar, silahkan cek surat pengakuan keagamaan gereja GPSDI itu ada di tanggal 13 maret 1948, jadi maaf memang benar gereja besar dan nampak gedung, langsung blg sejarah yang benar sementara ada sejarah lain langsung kalah pamor
HapusMantap informasinya.
BalasHapusUntuk informasi tentang sejarah Pentakosta dapat berkunjung ke blog saya😊. TYM
https://pemikiranmahasiswa01.blogspot.com/2020/03/arti-sejarah-dan-perkembangan-gereja.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus