Selasa, 09 Februari 2016

SEJARAH GEREJA PANTEKOSTA

ALIRAN – ALIRAN GEREJA DAN SEJARAHNYA
Disajikan untuk memenuhi
 Tugas Perkuliahan Sejarah Gereja Umum


Dibuat oleh    :
Nama               : Jimmi Lubis
Nim                 : 1302008
Semester          : V
Mata pelajaran : S G U
Dosen              : Pak Pdt. Jannus S. M.Th


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KRISBA
BATAM
2016

SEJARAH BERDIRINYA ALIRAN PENTAKOSTA

          Pada tahun 1867 gerakan Pentakosta menonjol dikalangan gerakan kesucian dan disebut dengan istila Pentakostal pada tahun 1867 ketika mereka mendirikan Perhimpunan Pertemuan Kemah Nasional untuk Pemasyhuran Kesucian Kristen dengan sebuah catatan yang berbunyi : kami mengundang semua orang apapun juga alirannya yang merasa terasing didalam kekayakinan kesuciannya agar semuanya secara bersama – sama dapat mewujudkan baptisan Pentakosta oleh Roh Kudus.
            Tetapi untuk Pentakostalisme modern sesungguhnya dimulai sekitar tahun 1901. Gerakan ini diakui pada waktu Agnes Ozman menerima karunia berbahasa roh (glossolalia) pada suatu persekutuan doa di Sekolah Alkitab Bethel di Topeka, Kansas, tahun 1901. Disana ada seorang Pendeta yang bernama Parham yang berlatar belakang Metodis, merumuskan ajaran bahwa bahasa roh adalah bukti  Alkitabiah, dari baptisan Roh Kudus.
            Pada sekitat tahun 1906 gerakan Pentakosta muncul di Eropa, dan di Amerika Utara. Gerakan ini awalnya muncul dalam gerakan Methodis yang berkeinginan untuk kembali kepada kegairahan dan kesederhanaan yang menekankan kembali kepada pertobatan secara mendadak yang menjadi cita – cita dalam kebangunan Methodis dan kesempurnaan Kristen seperti yang dianjurkan dalam Teologi Wesley. Dalam perkembangannya penganut gerakan ini membentuk organisasi tersendiri. Pada tahun 1900 salah seorang tokoh gerakan tersebut, Ch. F. Parham asal dari gereja Methodis keluar mengembangkan 3(tiga) pokok ajaran yang kemudian hari menjadi cirri gerakan Pentakosta pada umumnya, yaitu tekanan pada eskatologi pada baptisan dengan Roh dan pada karunia – karunia Roh, khususnya karunia Lidah sebagai tanda seseorang telah menerima baptisan Roh.
            Parham meninggalkan Topeka dan memulai pelayanan kebangunan rohani yang membawanya kepada kebangunan Rohani Azusa Street melalui William J. Seymour yang menjadi muridnya di sekolahnya di Houston Seymour, karena ia seorang kulit hitam, saat itu hanya di izinkan duduk di luar kelas untuk mendengarkan kuliah – kuliahnya. Gerakan ini meluas yang dimulai dari kebangunan Rohani Azusa Street, pada 9 April 1906 dirumah yang bernama Edward Lee di Los Angeles. Parham menggambarkan pengalamannya di penuhi oleh Roh Kudus pada 12 April 1906. Pada 18 April 1906, tersiarlah berita lewat berita yang memberitakan gerakan ini. Pada minggu ketiga bulan April 1906, gerakan yang kecil namun berkembang pesat itu telah menyewah sebuah gedung African Methodist Episcopal Church yang kosong di 312 Azusa Street dan mulai diorganisir sebagai misi iman Kerasulan (Apostolic Faith Mission).
            Dasa warsa pertama Pentakostalisme ditandai oleh kebaktian – kebaktian antar – ras orang – orang kulit putih dan hitam bergabung dalam kejolak keagamaan, dan hal ini berlangsung hingga tahun11924. Ketika gereja ini terpecah mengikuti garis ras, namun ibadah – ibadah antar ras berlanjut selama bertahun – tahun. Bahkan juga didaerah – daerah selatan AS yang tersegregasi. Pada tahun 1948 persekutuan Pentakostal America Utara terbentuk organisasi itu sepenuhnya terdiri atas denominasi – denominasi Pentakostal Kulit Putih Amerika. Karena itu Unitid Pentakostal Church tidak bergabung dan kebijakan antar – rasnya bertahan terus sepanjang sejarahnya. Oleh sebab itu pada tahun 1994 gereja – gereja Pentakostal yang tersegregasi kembali ke akar antar – ras mereka dan mengusulkan penyatuan kembali secara resmi kelompok – kelompok. Gereja Pentakostal hitam dan putih dalam pertemuan yang kemudian dikenal sebagai Mukjizat Memphis. Penyatuan ini terjadi pada tahun 1998, juga di Memphis Tennessee. Dalam penyatuan gerakan antara gerakan kulit hitam dan putih menyebabkan persekutuan Pentakostal Amerka Utara ditata ulang menjadi Gereja – gereja Pentakostal/Karismatik Amerika Utara (Pentecostal/Charismatic Churches of North America).
            Pada awal abad yang XX. Albert Benjamin Simpson sangat terlibat dengan gerakan Pentakostal yang berkembang pesat. Pada saat itu para Pendeta dan Misionaris Pentakostal biasanya dilatih di Missionary Training Institute yang didirikan oleh Simpson. Karena itu Simpson dan C dan MA ( sebuah gerakan penginjilan yang didirikan Simpson) sangat berpengaruh terhadap gerakan Pentakostalisme, khususnya gereja – gereja siding jemaat Allah dan Foursquare Church. Pengaruh ini mencakup penekanan pada penginjilan,doktrin C dan MA, nyanyian – nyanyian dan buku – buku karya Simpson, dan penggunaan istilah “Tabernakel Injil” yang berkembag menjadi gereja – gereja Pentakostalyang dikenal sebagai “Tabernakel Inji Sepenuh”.
            Gerekan ini dengan cepat menyebar keseluruh wilayah Amerika Serikat dan Negara – Negara lain. Menurut data pada tahun 1972 pengikut aliran Pentakosta di seluruh dunia sudah mencapai 20(dua puluh) juta orang. Gereja Pentakosta mempunyai cirri – cirri yang sama di seluruh dunia antara lain; kebaktian yang bebas, pemakaian Alkitab secara spontan, pembangunan jemaat melalui kegiatan kebangunan rohani yang meliputi dorongan untuk bertobat dan hidup suci, dan anggapan bahwa dalam lingkungan jemaat perlu ada karunia lidah dan karunia kesembuhan sebagai tanda – tanda orang percaya.
            Sejak akhir tahun 1950- an, gerakan Karismatik yang sebagian besar, di ilhami dan di pengaruhi oleh Pentakostalisme, mulai berkembang dikalangan denominasi – denominasi Protestan arus utama, maupun di lingkungan gereja Katolik Roma. Berbeda dengan’ Pentakosta Klasik’ yang melulu membentuk gereja – gereja ataupun denominasi Pentakostal, kaum Karismatik bermotokan “berkembang dimanapun Allah menempatkanmu”.
            Di Inggris, gereja Pentakostal yang pertama yang dibentuk Apostolic Church(gereja kerasulan) yang kemudian di ikuti oleh Elim Church( gereja Elim).
            Di Swedia, gereja Pentakostal yang pertama adalah Filadelfia for Samlingen(persekutuan Filadelfia) di Stockholm. Gereja yang dipimpin oleh Lewi Pethrus ini mulanya adalah sebuah gerja Baptis. Kemudian pada tahun 1913 gereja Baptis dikeluarkan dari gabungan Baptis Swedia karena perbedaan – perbedaan doktrin saat ini. Gereja mempunyai anggota sekitar 7000 anggota yang merupakan jemaat Pentakostal terbesar di Eropa Utara. Pada 2005 gerakan Pentakostal Swedia mempunyai sekitar 90.000 anggota dengan hampir 500 gereja. Gereja – gereja ini semuanya independen namun mereka melakukan banyak kerja sama. Kaum Pentakostal Swedia sangat aktif dalam melakukan misi dan mendirikan gereja di banyak Negara, di Brazillia misalnya, gereja – gereja yang didirikan oleh misi Pentakostal Swedia mengaku mempunyai beberapa juta anggota.
            Sejarah Pentakostalisme di Austrlia dicatat dalam buku “ Heart of Fire” oleh Dr. Barry Chan(1984, Adelaide; Tabor).
            Sejarah Pentakostalisme di Indonesia lebih terkordinir dengan berdirinya DePinkstergemeente in nederlandsch indie dicatat dalam buku sejarah gerakan “ Pentakosta dan Karismatik di Indonesia” Oleh David DS. Lumoindong. Pada awalnya dengan pelayanan Misi dari Weenink Van Loon bersama Johanes Thiessen, John Bernard dari Liverpool, Inggris, Weenink Van Loon Holf On – Derwyzer(kepala Sekolah) mereka dari satu persekutan yang bernama “ De Bond Voor Evangelistie” yang membentuk suatu yayasan” De Zendings Vereeniging” Yayasan ini mengelola/mengasuh sebuah Sekolah Kristen yakni Holland Chineesche school met de Bibel, sebagai pimpinan sekolah di tunjuk Wenink Van Loon. Disamping itu dikota Tumanggung terdapat pula yayasan Zwakzinhigenzorg yang di sponsori oleh Pa Van Steur. Yayasan tersebut bergerak dibidang penampungan anak – anak terlantar yang mempunyai sebuah Panti asuhan yang dipimpin oleh M A Van Alt, semua tokoh tersebut ternyata adalah simpatisan Gereja Gerekan Pentakosta yang diperkenalkan oleh John Bernard. Dalam waktu yang hampir bersamaan bulan Maret 1921 datang pula dua penginjil dari “Bethel Tempel” dari Seatle Amerika Serikat yaitu Rev C E Grosbeck dan Rev DR Van Klaveren, keduanya membawa serta keluarganya. Mereka tiba di pelabuhan Batavia dengan menumpang KM Suwa Maru pada bulan Maret 1921. Dan mereka langsung menuju ke Denpasar Bali tapi pada waktu itu oleh pemerintah Hindia Belanda menyatakan bhwa Pulau Bali tertutup untuk Penginjilan sebab pulau Bali telah dijadikan sebagai pulau wisata untuk menarik para pelancong dari negeri supaya  boleh meningkatkan pendapatan keuangan dari pemerintah yang ada. Oleh karena itu kedua penginjil itu tidak dapat berbuat banyak sekalipun sempat memberitakan injil di pulau Dewata, akan tetapi hasilnya tidak menggembirakan. Dan pada bulan Desember 1922 keduanya berangkat menuju Surabaya, dan mereka berpisah Rev DR Van Klaveren menuju Jakarta dan melayani dengan Rev J.THiessen, sedangkan Rev Groesbeck tetap di Surabaya dan giat mengadakan Penginjilan (Camp Meetings)  dan kebayakan yang hadir didalam camp meeting itu pemuda – pemuda berdarah campuran Belanda Indonesia yaitu Ambon, Minahasa, Timor. Kemudian Rev Groesbeck bertemu dengan Rev Van Gesel seorang karyawan BPM di cepu. Dan mereka bersama – sama bergabung pada persektuan De Bond Voor Evangelistie ibu Moeke Wynen salah seorang yang aktif pada organisasi ini , dan dialah memperkenalkan penginjilan dari Seatle USA ini pada organisasi tersebut, De Bond Voor Evangelistie berpusat di Bandung dan dipimpin oleh antara lain Wenink Van Loon, pada tanggal 29 Maret 1923 tibalah di Cepu Rev Johannes Thiesen bersama Wenink Can Loon dari Bandung mengadakan kebaktian, dan yang hadir dalam kebaktian tersebut sebagian besar adalah pimpinan dan kariyawan BPM Cepu dan keluarga mereka diantaranya SIP Lumoindog, Tn Agust Kops, Tn Win Vincentie, dan yang lainya. Dan keesokan harinya adalah berketepatan gari jumat Agung (Goede Vrijdag) tanggal 30 Maret 1923 di umumkan akan diadakan baptisan air didaerah pasar sore. Jumlah yang dibaptis pada itu adalah 13 jwa yang nama – nama mereka sebagai berikut; Jan Jeckel, Ny Jeckel, Tn F G van Gesel, Ny van Gesel, Ch c De Vriew, Tn Frits Salem Lumoindong, Tn Win Vincentie, Ny Vincentie, Tn Agust Kops, Corie Eiderbrink, Anton Leterman, Tn Sambou Ignatius Paulus Lumoindong, Ny SIP Lumoindong VIcentie. Mereka dibabtis oleh Pendeta Thiessen dan Pendeta Groesbeck, dalam kebaktian Kebangunan Rohani di Cepu pada tanggal 29 – 30 Maret 1923 dan waktu itu terjadi pemenuhan Roh Kudus pada mereka yang mengikuti Kebaktian dan acara pembaptisan air. Thiessen dan Wenink Van Loon kembali ke Bandung dan meneruskan pelayanan disana sedangkan dari Cepu Api Pentakosta terus menjalar dengan disertai kuasa dan Mukjizat – mukjizat ke Surabaya dan hampir seluruh Jawa Timur. Dan kemudian para pelopor aliran Pentakosta ini membagi wilayah pelayanan mereka. Rev Johannes memilih kota Bandung sebagai basis pelayanannya. Pertama pelayanannya Rev Thiessen menyewa gedung Pengadilan Negeri (Landraadzal) sebagai tempat kebaktian kemudian pindah ketempat sekarang yaitu Jl. Marjuk no 11 untuk dibangun gedung gereja. Dengan pertolongan Tuhan berdirilah gedung gereja Pinkster Beweging yang pertama di Bandung.
            Ny Kawulur seorang yang buta huruf tapi setelah bertobat dan di penuhi Roh Kudus maka ia sangat bersmangat memberitakan Injil melalui buku – uku atau majallah rohani Pinkstergemeente yang dibagi –bagikan, pada hal ia sendiri tidak dapat membaca. Dan suatu saat ia masuk kedaerah terlarang bagi umum karena lokasih mereka yang berpenyakit kusta, ia masuk dan membagikan bacaan tersebut. Maka salah seorang dari mereka yang membacanya bertanya apa benar Tuhan dapat menyembuhkan segala penyakit? Dengan spontan Kawulur menjawab ya pasti jika ia percaya. Dan dia mendoakan mereka yang sakit kusta tersebut, dan pada masa itu Ny Kawulur belum mendalami ajaran Kristen mak ia hanya menghafal doa Bapa kami, dan orang itu sembuh. Pada saat itu gemparlah berita dikompleks tersebut sampai pemimpin rumah sakit tersebut memanggil Ny Kawulur dan memitanya memanggil pemimpinnya unuk member penjelasan. Maka Ny Kawulur kemudian memanggil hamba – hamba Tuhan dari Jawa mereka datang dan kemudian terjadilah Kebangunan Rohani besar – besaran, sejak itulah Pinkstergemeente masuk ke Kalimantan, kemudian Ny Kawulur mengikuti suaminya yang bertugas dan pension di Manado, rumahnya disumbangkan kepada Pinkstergemeente, Ny Kawulur meninggal dan suaminya sejarah mencatat anaknya meninggal duluan semasa perang, dan ia mengangkat beberapa anak diantaranya yaitu; Paulus Lumoindong seorang pembawa Api Pentakosta tahun1970-an yang mengobarkan gerakan Karismatik persekutuan doa di Kota Manado.
            Louis Johnson dan Arland Wasell, berlayar dari Bethel Tempel dan melayani di Kalimantan, mereka menyemberangi banyak sungai – sungai besa rmenuju kepedalaman. Mereka melakukan penginjilan melebihi penginjil – penginjilan yang pernah dilakukan sebelumnya, akan tetapi mereka terpaksa kembali ke Jawa karena Arland Wesell sakit malaria, dan Inice Presho yang memang juru rawat mengasuhnya Arland hampir tidak mampu sampai kerumah karena lelahnya perjalanan dengan kereta api dari Surabaya. Louis Johnson ternyata mengadakan hubungan dengan Eileen English dan bertunangan pada hari Valentine pada tahun 1933, yang kemudian diteruskan dengan pernikahan di Magelang dan pesta diadakan di Solo.
            Maka menurut Christianity today melaporkan dalam sebuah Artikael yang berjudul “World Growth at 19 Million a year”( Bertumbuh 19 juta anggota diseluruh dunia) menurut sejarahwan Vinson Synon, dengan Regent University School of Divinity( sekolah teologi Universitas Regent) di Virginia Beach bahwa 25 % dari seluruh umat Kristen di dunia adalah Pentakostal atau Karismatik.
            Denominasi – denominasi Pentakostal terbesar di AS adalah Assemblies of God(siding jemaat Allah), Church of god in Christ, Church of god (Cleveland) dan Uniited Pentacostal Church, menurut artikel Musim Semi 1980 dari Christian history ada sekitar 11.000 denominasi Pentakostal atau karismatik di seluruh dunia.
            Di AS gereja – gereja Pentakostal diperkirakan mempunyai lebih dari 20 juta anggota termasuk sekitar 918. 000(4%) penduduk Hispanik. Jumlah ini mencakup jemaat – jemaat yang tidak berafiliasi , meskipun jumlahnya tidak pasti. Hal ini disebabkan karena sebagian ajaran Pentakostalisme juga di anut oleh denominasi non – Pentakostal yang dikenal sebagai gerakan Karismatik.
            Perhitungan konservatif atas penganut Pentakostalisme di seluruh dunia pada tahun 2000 di perkirakan sekitar 115 juta. Perkiraan lain menyebutkan jumlah hampir 400 juta. Sebagian terbesar dari pemeluknya terdapat di Negara – Negara dunia ketiga meskipun kebanyakan pemimpin mereka masih orang Amerika Utara. Pentakostalisme kadang – kadang disebut sebagai “gerakan ketiga Kekristenan”.
            Gereja Kristen terbesar di dunia adalah Yoido Full Gospel Church ( gerja injil sepenuh Yoido) di Korea Selatan, sebuah gereja Pentakostal . gereja ini di dirikan dan di pimpin oleh David Yonggi Cho sejak 1958. Pada tahun 2003 anggotanya berjumlah 780. 000.
            Gereja Yesus Sejati, adalah gereja pribumi yang didirikan oleh orang – orang Tionghoa didaratan Tiongkok, namun pusatnya sekarang berada Taiwan. Gereja Kerasulan adalah gereja yang paling cepat berkembang di seluruh dunia.
Di Indonesia gereja – gereja Pentakosta di perkirakan mempunyai lebih dari 2 juta anggota, gereja – gereja Pentakostal atau Karismatik yang utama adalah:
1.      Gereja Pusat Pantekosta Indonesia (GPPI) atau Indonesia Pentacostal Centre.
2.      Gereja Gerakan Pentakosta (GGP)
3.      Gereja Pantekosta di Indonesi (GPdI), 600 an ribu
4.      Gereja Pantekosta Serikat Di Indonesia (GPSDI)
5.      Gereja Kerapatan Pantekosta (GKP)
6.      Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI)
7.      Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
8.      Gereja Pantekosta Indonesia (GPI)
9.      Gereja Isah Almasih (GIA)
10.  Gereja Bethel INDonesia (GBI) 500 an ribu
11.  Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD)
12.  Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII)
13.  Gereja Pantekosta Isah Almasih (GPIA)
14.  Gereja Tiberias Indonesia 20 an ribu.
15.  Abblove Ministry (GKYT)
16.  Gereja Bethany Indonesia 20 an ribu
17.  Jemaat Pantekosta Indonesia (JPI)
18.  Gereja Utusan Pantekosta (GUP)
19.  Gereja Duta Injil (GDI)
20.  Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
21.  Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI) atau United Pentacostal Church in Indonesia (UPCI)
22.  Gereja Bethel Tabernakel (GBT)
23.  Jakarta Praise Community church (JPCC), Gereja Persekutuan Doa Jakarta (GPDJ)
24.  Gereja Sidang – Sidang Jemaat Allah (GSSJA)
25.  Gereja Kegerakan Pantekosta Minahasa (GKPM)
26.  Gereja Segala Bangsa (GESBA)
27.  Gereja Pimpinan Rohulkudus (GPR)
28.  Gereja Cahaya Rohulkudus(GCR)
29.  Gereja Kegerakan Roh Suci (GKR)
30.  Gereja Mawar Sharon (GMS)
31.  Gereja Pantekosta Immanuel (GPI)
32.  Gereja Pantekosta Tabernakel (GP
Melalui gerekan  Pentakosta inilah sehingga banyak gereja – gereja yang berdiri yang menganut  aliran Pentakosta, dan semua organisasi ini adalah memiliki sejarah tersendiri dan juga pendiri dan pimpinan gereja masing – masing.  




6 komentar:

  1. Sdr Jimmi, tulisan di blogspot saudara ini pertama tidak dibuat sumbernya, jadi sepertinya comot sana-sini.
    Mohon koreksi, apakah Sdr tidak pernah melihat GBIS (Gereja Bethel Injil Sepenuh) di Indonesia ini? Saya sendiri GBIS mulai dari orangtua saya Pendeta di GBIS, yg berdiri sejak 1952. Dimasa itu adalah gereja Aliran Pentakosta besar sebelum terjadi pemisahan ke bbrp gereja termasuk GBI.
    artinya saya tidak menemukan sejarah seperti yg sdr tulis. Namun pendiri GBIS Bapak Van Gessel ada Sdr buat.
    So, saya sedikit komentari tulisan Sdr ini agar tidak kabur dari sejarah dan pergerakan Aliran Pentakosta yg benar di Indonesia.
    Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf memang mungkin tidak di lengkapi kepustakaan tetapi memang ada dua arus gereja yang pertama di cepu dan ada juga yang di Semarang, selama ini memang yang di percayai ya yang model gbis gbi dll tp ada juga yang langsung dari amerika seperti UPC yang mendirikan GPSDI dan terpecah menjadi GPSI. Tolong jangan bilang ini kabur karena kakek saya yang ikut kegerakan awal maaf spt GPSDI itu lama ada namun karena memang tidak banysk membuat buku bukan berarti tidak benar, silahkan cek surat pengakuan keagamaan gereja GPSDI itu ada di tanggal 13 maret 1948, jadi maaf memang benar gereja besar dan nampak gedung, langsung blg sejarah yang benar sementara ada sejarah lain langsung kalah pamor

      Hapus
    2. Maaf memang mungkin tidak di lengkapi kepustakaan tetapi memang ada dua arus gereja yang pertama di cepu dan ada juga yang di Semarang, selama ini memang yang di percayai ya yang model gbis gbi dll tp ada juga yang langsung dari amerika seperti UPC yang mendirikan GPSDI dan terpecah menjadi GPSI. Tolong jangan bilang ini kabur karena kakek saya yang ikut kegerakan awal maaf spt GPSDI itu lama ada namun karena memang tidak banysk membuat buku bukan berarti tidak benar, silahkan cek surat pengakuan keagamaan gereja GPSDI itu ada di tanggal 13 maret 1948, jadi maaf memang benar gereja besar dan nampak gedung, langsung blg sejarah yang benar sementara ada sejarah lain langsung kalah pamor

      Hapus
  2. Mantap informasinya.
    Untuk informasi tentang sejarah Pentakosta dapat berkunjung ke blog saya😊. TYM
    https://pemikiranmahasiswa01.blogspot.com/2020/03/arti-sejarah-dan-perkembangan-gereja.html

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus